Tuesday, October 9, 2007

Boikot Nasional Terhadap Seluruh Produk Malingsia

Tulisan dari seseorang di webforum detik:

Memboykot produk2 mereka merupakan salah satu wadah utk mendikte pemerintah Malingsia, contohnya Petronas, Astro, XL, Bank Bumiputera, Proton, etc. karena apabila profit mereka merosot sementara mereka sudah ekspansi ke negara kita akan sangat sulit bagi mereka untuk menerima kenyataan ini, business is business, at 1st they don't care, then they will be if we unite togather and remind each other about this boycotting.

Salah satu kawan saya orang Malingsia di UK pernah berkata "Malaysia sangat malas untuk kerja kasar (PRT, Kuli bangunan, dll)". They need us, but when the business went bad, they will do something about it. Maka dari itu bargaining position kita kuat untuk merubah cara pandang bangsa Malingsia tentang bangsa kita.

Walau setidaknya ini salah satu yg bisa kita kontribusikan kepada tanah air sebagai rakyat biasa.

Demi Perubahan,

R. Nasution.


Dan berikut ini adalah daftar sebagian produk Malingsia di Indonesia:
1. astro TV (pake acara monopoli EPL segala )
2. Petronas (oli dan bensin)
3. Modenas (motor)
4. Proton (mobil)
5. XL -excelcom (operator selular)
6. Lippo Bank
7. Bank Niaga
8. RotiBoy (makanan)
9. Malaysian Airlines
10. AirAsia
11. YEO'S
12. CIMB Group
13. genFM 98,7
14. Mamee noodle snack (makanan)
15. Anak Mas (makanan)
16. Restoran yang berbau Malaysia (makanan)
17. Lippo Telecom

62 comments:

Anonymous said...

boikot tak memecahkan masalah...
hanya menambah daftar masalah...
pegawai perusahaan2 asal malaysia itu juga orang indonesia.
kalau boikot dilakukan, anda hanya memperburuk keadaan mereka dan negara ini. Sungguh kerdil pemikiran boikot... anda akan menghilangkan mata pencaharian saudara anda sendiri...

enough!!! hentikan segala kebodohan ini...

Apa gunanya belajar ilmu komunikasi internasional kalo segala pembicaraan diselesaikan dengan boikot... apa gunanya deplu???
serahkan pada yang lebih berkompeten..

Anonymous said...

i Agree with you bro, mari boycot produk2 malaysia antek Zionis.


Regards

HAMAS= HANYANG MALAYNG SIA

Anti Maling said...

@indieshare:
dalam perang pasti ada korban yang ga bisa dihindarkan.

apa gunanya deplu? tanyain ndiri dong ke orang2 deplu gimana nasib migrant worker kita di perantauan, juga sipadan-ligitan yang dicolong malingsia dan akhirnya dapet legalisasi dunia internasional karena orang2 deplu kita mandul.

boikot ini adalah salah satu bentuk partisipasi kecil kita sebagai individu dalam menentang kearogansian malingsia.

Anonymous said...

Kemajuan dan kehebatan Malaysia udah buat kamu cemburu ya? Saya tidak nampak masalah yang besar pun. Yang saya nampak cuma "a matter of jealousy...."

Malaysia is my homeland and I will die for it!

You can call my country any name you want, However, it will never ever change my loyalty to my nation...

Towards Malaysia As A Fully Developed Country in 2020 (left behind those who are low class minded with their stupid issues... waste of time....)

Visit Malaysia 2007! ;-)

Anonymous said...

XL diboikot ?? Wah, kayaknya sulit nih. Apalagi kalo tarif telponnya enak kayak gini. Tambahan lagi, internetan pakek XL Corporate masih yg paling bagus ...

Saran saja, jangan diboikot, tapi di-nasionalisasi aja ya :D

NB : XL itu punyanya telecom malaysia yang sebenarnya juga punyanya temasek singapura (hmm .. )

Anti Maling said...

@irvanr:
sulit gaknya tergantung individu, merasa peduli atau tidak terhadap situasi yang berkembang sekarang.
saya sendiri mulai dari lingkungan sekitar, lumayan sudah 12 orang terdekat saya yang bergabung :)

mengenai tarif, beberapa operator lain memberikan tarif lebih murah tanpa menggunakan modus tipu-tipu.

nasionalisasi merupakan tujuan jangka panjang, namun untuk sementara mari kita lakukan yang dapat kita lakukan terlebih dahulu.

balasan nb:
temasek dulu hanya memiliki 5% saham dari telekom malingsia, yang kemudian pada bulan februari 2007 dilepas lagi ke khazanah group
(hmm..)

Anti Maling said...

@anonymous:
kami di indonesia gak pernah ribut atas apa yang telah negara anda capai. negara anda lebih mapan dari segi ekonomi daripada negara kami, tapi bukan berarti anda bebas menginjak-injak martabat kami sebagai sebuah bangsa berdaulat.

buat anda curi-mencuri mungkin bukan masalah besar karena mungkin anda dididik dengan budaya tersebut. tapi belum tentu semua sependapat dengan anda :)

Muhammad Assad said...

hahahaha..

emang dasar maling ya maling aja.. gw kuliah di Malaysia ni.. orang2 malokai itu sucks semua!!

apalagi orang2 melayunya.. padahal yang buat negara mereka "cukup" maju itu orang2 cinanya.. tapi yang songong orang2 melayunya hahahah..

dasar malokai!!!

Gandrasta Bangko said...

aduuuh jangan cuma BOIKOT dong.... JAJAH saja mereka, cuma anjing-anjing kecil ini. They are just a little shity country, we can even blown them easily...

Fairuza Ahmad Iqbal said...

gue nggak pernah setuju dengan sebutan Malaysia Truly Asia. Malaysia cuma segede Jakarta dan nggak punya kebudayaan apapun. Batik aja nyolong.

Indonesia punya 17.000 pulau, dan sekian ratus bahasa, ribuan rumah adat, baju daerah, dan macam-macam makanan.

bagi orang-orang Malaysia yang baca tulisan saya ini: Saya tidak takut mati waktu harga diri saya diinjak-injak. Dan jangan panggil kami INDON. Kami orang Indonesia. Dan untuk orang-orang Malaysia yang selalu ingin jadi Indonesia wannabe, oh i pity you very much.

-saya pelajar indonesia di malaysia-

R said...

@anonymous:
jealous ma malaysia?
mas ngaca mas.....
apa yang mau dicontoh dari maling yang dengan bangga mempertontonkan hasil curiannya..
tau malu dikit lah..
ngaca!!! emang indonesia sekarang gak sehebat malaysia.. seenggaknya indonesia gak nyuri lagu daerah orang laen, nyuri kain batik negara lain, gak nyiksa warga negara lain yang kerja di sini, gak mukulin pembantu, gak bunuh pembantu..
ngaca!!!
kalo masih punya malu, mendingan diem aja..
satria knapa? udah salah gak usah banyak cingcong! ngaku aja salah..

Hadi Suryadi said...

boikot produk malaysia tidak memecahkan masalah... lebih tepat kalau kita ambil alih seluruh aset investor dari malaysia yang ada di Indonesia lalu kita usir those bastard dari tanah air kita yang tercinta ini!!!

pemerintah udah ga bisa diharapkan karena terlalu banyak kepentingan yg berbicara, sekarang sudah waktunya rakyat yang bertindak...

gerry said...

alamat blog: http://lazymode.com

==> ga pake blogger

not that simple sebenarnya:

1. Kalo ga makan makanan malaysia, gw disini bisa mati. jarang ada makanan indo disini.

2. Kalo ga ada CIMB group, trus gw bayar uang kuliah transfer lewat mana?

3. Kalo ga pake Air Asia, gmana cara balik ke Indonesia dan murah?

4. Kalo ga ada XL, gmana cara mo smsan ma cew gw di Indo yang bisa gratis?

hehe we're attached, bro...tp gw tetap aja kesel ma malaysia, meski begitu boykot bukan solusi yg baik.

Bagimana kalau?
Indonesia aja disuruh tingkatkan service dan produksi bermutunya..mungkin bisa deh kita ga pake produk Malaysia lagi.

Dimaz Janu said...

Sebenarnya ada satu algi yg butuh di tekankan ke pemerintah. Keluarkan peraturan yang melarang bahan2 mentah untuk di export keluar indonesia. Contohnya: CPO (banyak perusahaan maling asia memiliki perkebunan sawit di Indonesia), Minyak dan Gas Bumi, Karet (bridgestone selalu memesan karet dari Malaysia, padahal itu aslinya dari Indonesia). Kalo dah begitu Orang2 brengsex itu gak bakal berkutik, paling2 nambah daftar colongan. tinggal kita bom aja kan. Mirip Kapal perang maling asia yang hampir di torpedo Kapal perang RI di perairan ambalat (yang kaya akan minyak).

Marthin said...

yang penting, kita sebagai orang indonesia berusaha menjadikan bangsa ini lebih baik, dari kualitas pendidikan, ekonomi, dsb...ndak usah boikot2an, kan kita di'tindas' bangsa lain, karena 'ketidakmutuan' kita...malulah kita masih aja mengimpor unskilled employee ke negara lain,,,kalo kita boleh jujur, negara kita emang lagi terpuruk banget, baiklah kita dengan satria mengakui itu, kalo merasa diperlakukan lebih rendah, yaa...jadikan itu cambukan spy lebih baik lagi...

kalo malaysia udah mulai macem2, pemerintah jg harusnya bisa tegas melindungi warga negaranya, tapi jg harusnya merasa malu, karena kebobobrokan negeri ini sudah teramat jelas terlihat, sehingga malaysia aja yg ga ada apa2nya itu berani 'nyenggol2' indonesia...

Majulah indonesia !!

Unknown said...

Jangan boikot, kalo perlu berlakukan label haram buat malaysia! ngaku negara muslim ,serumpun, bersahabat tapi kelakuannya mirip zionis israel.

Inget ya! proton, petronas, air asia dll yang berbau malingsia itu haram !!

najis tralala !!!

the-hush-world said...

hahaha... kami di malaysia menyatakan perasaan takut kami kepada indonesia... hahaha... apa kuasa kalian? boikot mampu menjatuhkan kami? tidak semudah itu. kami ada kuasa, kami udah ke angkasa, kalian masih duduk membangkang itu ini... kami tidak punya masa mau layan boikot kalian...

zari said...

Kami di Malaysia sedang menanti nasionalisasi kamu terhadap asset2 kami di Indon. Ayuh! cepatin...Mungkin sesudah itu NKRI sudah tidak ujud lagi...

JualannyaSaya said...

serem juga baca isi semua comentnya, hrs hati2 bacanya
harus dengan hati yg dingin..
jgn terpancing emosi

saya lahir di jakarta dari kedua orang tua yg asli INDONESIA ( bukan INDON )

saya perhatikan, kejadian ini sama seperti jaman PRESIDEN SOEKARNO.., ketika itu negara kita INDONESIA berselisih dengan Malaysia...

saya gak mau coment banyak...
yang jelas..Putih Tulangku, Merah Darahku..

MERDEKA..!

toridbali said...

Saudara2KU bangsa INDONESIA & teman2 bangsa Malaysia ... kalian pasti tau kenapa banyak orang kami yg bekerja di Malaysia ?

Awalnya adalah karena adanya pembukaan lahan untuk perkebunan karet & sawit di Malaysia....kebutuhan akan tenaga kerja & karena mereka tidak mampu mengerjakannya sendiri & yang terpenting karena kwalitas pekerjaan orang2 Indonesia LEBIH BAIK dari pada orang Malaysia maka pekerja Indonesia mendapatkan upah yang layak... & karena mudahnya membodohi orang Malaysia maka terjadilah yang disebut pendatang haram tersebut, & jika terjadi penjarahan & perampokan oleh orang2 Indonesia di sana...adalah karena kebodohan mereka sendiri.

Bangsa Malaysia lebih bodoh, tidak kreatif, malas & lebih congkak dari pada kita bangsa Indonesia. Tengok Ami Search pelantun tembang “Isabela” yang mengeluh karena pelantun tembang Indonesia lebih disukai di Malaysia & bayaran artis kita lebih mahal dari pada artis Malaysia.
Kami mampu merubah batu menjadi Candi yang megah tanpa harus membayar tenaga kerja kalian tapi bagaimana dengan Malaysia ?
Kami sudah mampu membuat Batik jauh sebelum kalian mengenal pakaian.
Angklung adalah alat musik tradisional asli dari tanah Pasundan Jawa Barat, Indonesia.
Lagu Rasa Sayange sudah lebih dulu dinyanyikan anak-anak di Indonesia dari pada di Malaysia sejak dulu.

Bangsa Malaysia harus lebih banyak belajar sejarah bangsa-bangsa di dunia, serta belajar menghargai jasa-jasa pahlawannya. Bangsa Indonesia adalah pahlawan bangsa Malaysia.

Bangsa Malayisa adalah bangsa yang pandir & congkak yang telah mencuri, karya cipta bangsa lain & dengan bangga mengatakan karya sendiri? Memalukan !

Andalah yang butuh pertolongan kami pak cik & kalau kami ingin menenggelamkan negara diraja Malaysia maka dengan buang hajat kecil & meludahi beramai ramai saja sudah cukup untuk menenggelamkan negara anda!

Saya kira tidak perlu se-ekestrem itu apalagi memboikot bisnis mereka di Indonesia, tetapi karena sejak dahulu kalian sudah menyebut kami INDON & menganggap kami orang2 yang bodoh maka sekarang ini kita tidak perlu ragu lagi. MARI KITA BERAMAI RAMAI menyebut mereka MALINGSIA The Real Maling in Asia & tanamkan dalam jiwa kita bangsa Indonesia bahwa Malaysia sudah tidak ada lagi & yang ada sekarang hanyalah negara MALINGSIA.

Sebarkan surat ini ke semua bangsa di dunia.

Destroy Malokai......... said...

Dasar malingsia asuu!!!!! dari pada di boikot mending kita panggil orang-orang sakti kita satu indonesia buat kirimin ilmu hitam, santet, teluh biar mampus tuh orang pada!!! dasar negara masih di jajah aja blagu!!! Setan!!!


MERDEKA

Orang Malay said...

BOIKOT TIDAK MENYELESAIKAN MASALAH!!!LEBIH BAIK KITA PERANG AJA LAWAN MALAYSIA!!!KIRIMKAN TKW2 YG KENA AIDS BIAR DI PERKOSA, BIAR PADA MAMPUS DAH TUH ORANG2 MALAY!!!
BISANYA NGEBAJAK AJE SAMPE LAGU DAERAH AJA DIBAJAK JADAH!!!GA KREATIF DAN GA PUNYA RASA NASIONALIS!!!

toridbali said...

Eh ngomong2 pada kemana nih bangsa malingsia? Kok sepi?

Wah lagi sibuk bikin Bali Mini (?)
EH MALIIIIING ! APA KALIAN GAK PUNYA KREATIFITAS SENDIRI ? BISANYA MENG-COPY MILIK ORANG INDONESIA.....INOVATIF DOONG, PERCUMA LOE BIKIN BALI MINI DI SONO....GAK ADA SOUL-NYA.
Bali adalah milik orang Bali yang nota bene milik orang Indonesia, agama Hindu & adat istiadatnya nggak bisa dipisahkan! Itu yang bikin Bali punya ciri khas....DASAR BANGSA PANDIR, BODOH & DUNGU SEPERTI KELEDAI. MALAYSIA STUPID LIKE A MULE! (moga2 di crawl sama google nih!)
SAYA SALAH SATU WARGA BALI YANG ANTI MALINGSIA

Sasab-Man said...

Sedikit evaluasi

Lippo Telecom alias NTS sahamnya 95% telah dimiliki oleh Saudi Telecom
XL, itu mah asli buatan Indonesia. Aslinya dari Rajawali Group. Telkom Malaysia cuman beli saham aja dan itu jg gak signifikan. Dan ingat, Altimo punya minat besar ke XL. Jadi kalo emang Telkom Malaysia mau lepas, sdh ada yg siap beli bahkan nambah modal. Gak ada Telkom Malaysia, gak ngaruh.
Lippo Group malah terkait erat dengan Singapura.

Truly_Malaysian said...

BOIKOT je la....AIMAN X KISAH.....kalian ingat pasaran Malaysia tertumpu pada negara INDONESIA SAJA....kalian udah silap...BELAJAR DULU EKONOMI GLOBAL...lepas tu...bandingkan kekuatan ekonomi INDON dengan MALAYSIA...kalau EKONOMI INDON sudah kuat..kenapa ramai rakyat INDON MENCARI MAKAN DI MALAYSIA....Fikir fikirkanlah sblm berbicara....Chewaaahhhhh...hahahah..heheheh

alkabani said...

sebut kata 'indon" depan muke gw, gw kirim lo k neraka paling jahannam! neh sedikit bingkisan kata wat elo malingsia:

Jika Bung Karno masih Ada

Jika Bung Karno masih ada
Malaysia merdeka lebih manis
Tanpa mengemis kepada inggris

Jika Bung Karno masih ada
Pengkhianat macam buntelan kentut
Tungku Abdur-Rahman. Tak panjang hidup sampai keriput

Jika Bung Karno masih ada
Sipadan-Ligitan masih menguntai mesra
Mata rantai jamrud khatulistiwa

Jika Bung Karno masih ada
Malaysia tak berlabel Trully “Thief” Asia
Stempel sana-sini karya-budaya tetangga

Kasihan negara kaya, miskin etika
Pahlawan pun tak punya, kecuali amoREL-A
Pernah berjuang untuk merdeka?

Terngiang 27 Juli 1963,
Bung Karno kobarkan “Ganyang Malaysia.”
Proyek Neo Kolonialisme made in inggris
“Amerika kita setrika, Inggris kita linggis”

Karena Bung karno tak ada
“Ganyang Malaysia, selamatkan Nurhaliza”

Anjinglah..malingsia!

toridbali said...

Teman2..... perjuangan kita menyadarkan orang malingsia pasti akan
berhasil setidaknya membuat mereka sadar diri, bahwa apa yang mereka
perbuat sangat memalukan & tidak sepantasnya dilakukan atas nama
lembaga negara malingsia dengan alasan apapun. Mereka rupanya belum
tau betul bahwa bangsa & negara Indonesia jauh lebih besar dari
Malingsia. Itu karena pikiran mereka yang kerdil...yg puas & bangga
berlebihan karena keberhasilan ekonomi hasil transfusi.
Mass media di malingsia sudah terbiasa menyebut Indon tanpa rasa
bersalah, maka saya setuju sekali kalau istilah malingsia juga di
istilahkan oleh mass media Indonesia.
Teman2 di Bandung sudah memproduksi kaus berlabel "Visit Malingsia",
kirim2 dong ke teman2 di daerah lain di Indonesia.

Syafiq said...

"gue nggak pernah setuju dengan sebutan Malaysia Truly Asia. Malaysia cuma segede Jakarta dan nggak punya kebudayaan apapun. Batik aja nyolong.

Indonesia punya 17.000 pulau, dan sekian ratus bahasa, ribuan rumah adat, baju daerah, dan macam-macam makanan.

bagi orang-orang Malaysia yang baca tulisan saya ini: Saya tidak takut mati waktu harga diri saya diinjak-injak. Dan jangan panggil kami INDON. Kami orang Indonesia. Dan untuk orang-orang Malaysia yang selalu ingin jadi Indonesia wannabe, oh i pity you very much.

-saya pelajar indonesia di malaysia-"

Besar tak bermaksud kuat, kecil tak bermaksud lemah. Nama aja pelajar si, tapi tahap kebegokan mu kayak orang yang nggak ada ilmu.

Lihat aja SINGAPORE, dan lihat aja Indonesia.

Singapore: Asia Tiger
Indonesia: Asia Weak

Admin said...

Saya setuju bahwa kita masih punya be...jibun protokoler negara termasuk kementrian untuk menyelesaikan masalah maling serumpun ini. tapi mereka juga tidak ada geliat untuk menyelesaikan masalah. lihat aja komentar pres SBY :"masalah minta maaf itu khan menunjukkan martabat bangsa, jadi kita tidak perlu (ngoyo) untuk meminta permintaan maaf dari malingsia". dari situ sudah terlihat kemauan pemerintahaan kita dalam menyelesaikan masalah antar bangsa ini. jadi mending kita yang bertindak (rakyat) entah dari boykot, stop pengiriman tkw atau malah mungkin komando ganyang malingsia harus dikobarkan lagi. tapi itu juga tetap kembali kapada kita warga negara INDONESIA, mau tidak untuk berjuang lagi untuk tanah airnya sendiri. karena kelihatannya sih udah pada ogah... :-)

Unknown said...

malingsia????
betul skali....
wis bosone ramutu....
wonge asu..
negorone ra payu...


hidup indonesia !!!!!!!!!!

toridbali said...

Kita harus tetap optimis & yakin bahwa kita bisa Meng GANYANG MALINGSIA.... kalau mereka tetap tidak bisa merubah sikap. Apakah ini ancaman ? Jelas….kalau mereka mengerti bahwa perang bisa menyatukan kembali / solid bangsa Indonesia then why not????
Biaya perang ? gak usah kawatir....cuma nyebrang sungai aja ....dekat.
Keuntungan lain ?
- KITA SUDAH TERBIASA HIDUP SUSAH...kita sudah cukup matang menghadapi hal2 yg tidak menyenangkan spt bencana alam, penggusuran, korupsi pejabat dll, tetapi mereka tidak.... karena mereka sudah terbiasa duduk manis menanti setoran hasil kerja keras warga minoritas (warga kelas dua) dari pengusaha keturunan India & China di sana...jadi siapa yang lebih rugi...?
- Jumlah penduduk & tentara....jelas kita punya lebih banyak, pake mandau & bambu runcing aja udah cukup buat bikin mereka terbirit-birit minta bantuan uncle Sam & aunty Elizabeth?

Gue gak setuju banget kalo disebut bangsa serumpun, lha cuma 1/10 bagian Indonesia yg mirip dengan budaya mereka aja udah ngaku serumpun...cocoknya sih Malingsia jadi propinsi termuda Indonesia aja.

aRaJuKu said...

BUKAN MALINGSIA NAMANYA KALAU BISA MENCIPTAKAN SESUATU SENDIRI...
BUKAN MALINGSIA NAMANYA KALAU MENERIMA NEGARANYA APA ADANYA
BUKAN MALINGSIA NAMANYA KALAU MENGAKU NEGARANYA HANYALAH SAMPAH YANG SELALU MENEBAR 'BAU'NYA KE MANA-MANA...
BUKAN MALINGSIA NAMANYA KALAU BERHENTI DAN TOBAT UNTUK MENCURI...



saya pernah melihat di youtube.com, ada band malaysia yang meng-copy lagu 'pencinta wanita'nya Irwansyah yang dinanyikan dengan bahasa mereka...
sumpah,, norak abiezzz....
Heh orang-orang malaysia yang gak tau diri!!!
gak usah ya banding2in INDONESIA tercinta ini dengan Singapore...

Kalau mau, bandingin dong INDONESIA tercinta ini dengan MALINGSIA yanng cuma bisa Nyolong kebudayaan INDONESIA tercinta ini...

Kenapa,, takut???

Takut kalah dan terpaksa mengaku perbuatan yang 'norak' itu???

Negara INDONESIA memang negara berkembang...

Tapi seenggaknya,, kita tau diri,, Negara kita adalah Negara yang paham Agama yang gak pernah dan gak akan pernah nyolong kebudayaan NEGARA LOE!!!

OopzZ...
Sory, gw LUPA kalau loe GAK PUNYA KEBUDAYAAN....

Huh...

Cape aja sih gw ngomong panjang lebar,,,

Karena sampai kapanpun,,,

"GAK AKAN ADA MALING YANG MAU NGAKU"

Semangat untuk para orang-orang INDONESIA

You know MALINGSIA???
Your country is sucK!!!

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

the greenish said...

g setuju daripada perang fisik mendingan boikot, untung g gak make produk malingsianjing, tapi kalo made in malingsia g cuma make satu doang, itupun produsennya dari amerika. maling sialannnnn, yg anonymous ngomong gak pake otak bangsat, gak perlu cemburu ama bangsa yg pencuri, gak tau diri, angkuh, merasa derajat paling tinggi, gak punya etika, asu njing

ihsan said...

Korang memang lupa daratan.
korang tanya saudara2 korang yang kerje kat 'malingsia' hidup diorang senang ke tak?makan cukup ke tak?ape tak cukup lagi ker kitaorang layan kerenah korang yang suke buat kacau kat 'malaingsia'kadar jenayah di malaysia meningkat pasal korang.

nak boikot??boikot lah.hanya manusia yang otak nya seperti lembu cakap malaysia mencuri budaya korang.di sekolah korang tak ada matapelajaran sejarah ker??memanglah budaya dan bahasa ada persamaan macam korang.sebabnya kitaorang memang asal dari tanah korang.

then ikut suka hati korang lah nak panggil apa2 pun.korang tetap bodoh.tak sedar dek beruntung.cakap disana islam ramai,tapi datang sini sembahyang kah korang??teguk arak jugak.rogol anak dara orang.larikan anak dara orang.pecah rumah orang.Ada berita pasal kes jenyah korang ke kat indonesia.setahu aku takde kan??hanya cerita buruk yang besar sikit dari kuman dihebahkan wartawan dan pemberita disana.

kalau korang islam.hentikan propaganda ini.waste of your time.

peace.malaysia boleh!!
last one word,indonesia tak kenang budi.

Reza Rezeki said...

Boicot ProduCt maligsia
boicOt!!!!!
BoICOT!!!!!
fABER CAstell Jg buatan MalingSia jg
janga dibeli lagi,
dasar plagiat!!!

shakin said...

salam..
saya orang kelahiran malaysia
nenek saya asal sumatera barat
saya ada baca temuramah dengan sitor situmorang - pujangga Indonesia.
pejuang Bahasa melayu
..
Beliau sangat marahkan pada terms-orang Indonesia,orang Malaysia
pada beliau, yang ada hanya Melayu.Melayu Sumatera,Melayu Selangor..Tanpa national barrier.
Melayu penduduk asal nusantara.
..
Saya cukup sedih bangsa melawan sesama sendiri..Zionis ketawa melihat kita begini.
Di kampung saya ada ramai Melayu Sumatera bekerja,yang datang dengan tongkang kata mereka.
Satu pun tidak dilaporkan kepada polis.
atas nama saudara.
dan mereka banyak membantu kami.

Razak said...

Komentar-komentar yang menyudutkan malaysia menunjukkan anda manusia penuh iri hati dan dengki!!! Indonesia terpuruk karena kebodohannya sendiri, giliran malaysia lebih maju di"iri"kan. STOP UNTUK SALING MENJELEKKAN!!! NGAK ADA MANFAATNYA!!! MARI KITA HABISKAN ENERGI UNTUK MEMAJUKAN INDONESIA DARIPADA PIKIRAN MENJELEKKAN ORANG LAIN. NGAK ADA MANFAATNYA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Cahaya Putra Sentosa said...

Malingsia...oh malingsia....
Cantik dan elok nian kelakuanmu....
Milik orang dirampok dan dicuri dengan mengaku aku.....Tak Tahu Malu

Malingsia negara JIRAN singkatan dari Anjing dan Jaran (Kuda)
Tak heran kelakuan seperti binatang
Sukanya merebut milik orang

Unknown said...

hai...
ikutan ah..
ikutan mencela...

lucu ya baca semua tulis diatas...
hati saya pun antara marah dan pusing melihat banyak sekali saudara2 saya (saya org INDONESIA!) yang saling menghina, memojokkan...gatau lah apa lagi bahasa yang tepat..

saya jujur aja SEDIH liat kondisi begini...
Sedih melihat para TKI kita banyak yang pulang hanya tinggal nama.., ataupun pulang dengan wajah yang rusak krn disiksa dgn amat kejam oleh warga Malaysia...

Namun, hari ini saya melihat di berita tentang orang Malaysia yang juga baik.., itu loh, yg pembantunya mati bunuh diri..., dan dia bersedia mengirimkan jenazah samapi ke tanah air dengan uangnya sendiri...

Jadi, ada juga sebetulnya yang baik dari sosok 'Malingsia' ini..

Kalo boleh berpesan.., koment nya menghina yang elegan aja ya saudara2ku...
memang sih tidak akan pernah ada maling yang mau ngaku...
Eleganlah dalam ber-komen...

Tunjukkan kita bangsa yang penuh etika meskipun kita ditindas...

Merdeka!

INDONESIA said...

kalo dibandingen sama blog yang mereka buat ( www.dontvisitindon2008.blogspot.com)
blog ini masih sangat sopan dalam menyindir malingsia..
ayo lebih kreatif lagi...
jangan pake kata2 kasar, coba kata2 intelek tapi yang mengena...
okeee????
MERDEKA!!!

sue za said...

saye ade srang bibik indon....mase tuan tak ade di rumah....dia bawak lelaki2 masuk rumah dan buat maksiat....eiiiiiii......itu ke yang di katakan bagus sgt?????

wew said...

temen2 indonesia q, grow up pls, tau gx, media2 qoran semuanya dipengaruhi sama pemerintah kita yg mncari sensasi, Malaysia juga banyak bantu Indonesia, cthnya Aceh, Malaysia penyumbang bantuan tergede, rakyat kita juga bnyak yg cari rezki halal disana, lagian, kasus2 assault maid rasa gw di arab, taiwan, hong kong lebih banyak banding Malaysia,. open minded pls, malu juga gw baca comment2 anak indo kbanyakan rasis mulu. Blajar aja dari negara2 europe, yg bisa shared smuanya, baek makanan, kebudayaan.., Italy juga gx pernah boikot Amerika kerena pizza.. apalagi Indonesia smua kan serumpun. pls respect other countries., marah gx kita klo Indonesia di tuker jd Indoneshit? fikirkan..

hack said...

INDON MALING

Siapa sebenar nya yang meniru dan mencuri Malaysia atau indonesial ? Indon mengaku semua nya adalah miliknya. Lagu rakyat, makanan,batik, pulau, laut, lautan, selat, tanah, bukit, gunung dan biawak komodo. Indon menuduh Malaysia mencuri, mencontek, maling dan sebagainya. Indonesia juga banyak menciplak hampir semua .....

Benderanya ditiru daripada bendera Poland. Lambang kerajaan pun ditiru dari poland. Sudah ada 2 yang indonesial tiru dari Poland. Hairan lah. Adakah ini kemungkinan atau memang mereka meniru. Memang indonesia dasar maling. Kalau Malaysia tiru bendera Amerika, sekurang-kurangnya Amerika menang perang dunia kedua. Poland kalah perang dunia kedua bong !!!... Apa yang hendak kamu banggakan dengan Poland. Malaysia beli kereta kebal (tank) dari Poland. Kah kahh kahhh !!!

Nama indonesiaL ditiru daripada India dan russia. india + sia = indonesia. Kononnya mereka beranggapan Indonesia adalah negara kuasa besar setaraf dengan India dan Rusia dan ingin menandingi Amerika. Nama pun mahu di tiru. Tiada nama lainkah. Kamu yang selalu mencuri identiti Negara lain dan bukan Malaysia. Apakah kamu kekeringan idea? Dasar peniru, penciplak, pencontek dan maling. Dia yang maling, mengatakan bangsa lain yang maling. Kalau dah bodoh memang bodoh.

Matawang nya pula ditiru daripada matawang Rupee dari India menjadi rupee-ah atau rupiah indonesiaL. Adakah ini juga kebetulan. Sudahlah nama negara hampir sama (Ind, India=indonesiaL) dan sekarang nama mata wang pula sama (Rupee=Rupee-ah=rupiah). Malangnya matawang Rupiah Indonesia hanyalah menjadi gelak ketawa di Malaysia. Ini adalah kerana nilainya yang terlalu amat rendah. Nilai satu juta rupiah (wow banyak tu) bernilai antara Ringgit Malaysia RM300 hingga RM 400 sahaja. Kah Kahh Kahhh ...

Banyak lagi Indonesia mencuri idea dan budaya bangsa lain. Bangunan MONAS Indon juga ditiru daripada Washington Monument di Amerika.

Dasar maling memang bangsa maling. Semua mahu ditiru. Semua lagu inggeris dan melayu mahu di dangdut kan oleh orang indonesiaL. Saya pernah mendengar lagu Cindai Siti Nurhaliza versi dangdut nyanyian penyanyi populer indonesia maling ini. Malah banyak lagi lagu melayu dan inggeris. Tiru semua lagu di dunia ini lah dan kamu tidak perlu bersusah payah mencipta lagu. Dasar maling pemalas ...

irsyad aziz said...

boycott malaysia products?
stupid statement!
such a racist..
come on dude,think before u make any statement,
look at urself in the mirror before making degoratory remarks to malaysia..
no offense..
regard..

irsyad aziz said...

n the most important is,
this stupid dumbass blog will never take malaysia down..

to all indonesians - don't make a high expectation to ur country bcoz most of ur main economy depends on other countries!

hack said...

Siapa sebenar nya yang meniru dan mencuri Malaysia atau indonesial ? Indon mengaku semua nya adalah miliknya. Lagu rakyat, makanan,batik, pulau, laut, lautan, selat, tanah, bukit, gunung dan biawak komodo. Indon menuduh Malaysia mencuri, mencontek, maling dan sebagainya. Indonesia juga banyak menciplak hampir semua .....
Benderanya ditiru daripada bendera Poland. Lambang kerajaan pun ditiru dari poland. Sudah ada 2 yang indonesial tiru dari Poland. Hairan lah. Adakah ini kemungkinan atau memang mereka meniru. Memang indonesia dasar maling. Kalau Malaysia tiru bendera Amerika, sekurang-kurangnya Amerika menang perang dunia kedua. Poland kalah perang dunia kedua bong !!!... Apa yang hendak kamu banggakan dengan Poland. Malaysia beli kereta kebal (tank) dari Poland. Kah kahh kahhh !!!
INDIA + SIA = INDONESIA = INDONESIAL
Nama indonesiaL ditiru daripada India dan russia. india + sia = indonesia. Kononnya mereka beranggapan Indonesia adalah negara kuasa besar setaraf dengan India dan Rusia dan ingin menandingi Amerika. Nama pun mahu di tiru. Tiada nama lainkah. Kamu yang selalu mencuri identiti Negara lain dan bukan Malaysia. Apakah kamu kekeringan idea? Dasar peniru, penciplak, pencontek dan maling. Dia yang maling, mengatakan bangsa lain yang maling. Kalau dah bodoh memang bodoh.
Matawang nya pula ditiru daripada matawang Rupee dari India menjadi rupee-ah atau rupiah indonesiaL. Adakah ini juga kebetulan. Sudahlah nama negara hampir sama (Ind, India=indonesiaL) dan sekarang nama mata wang pula sama (Rupee=Rupee-ah=rupiah). Malangnya matawang Rupiah Indonesia hanyalah menjadi gelak ketawa di Malaysia. Ini adalah kerana nilainya yang terlalu amat rendah. Nilai satu juta rupiah (wow banyak tu) bernilai antara Ringgit Malaysia RM300 hingga RM 400 sahaja. Kah Kahh Kahhh ...
Banyak lagi Indonesia mencuri idea dan budaya bangsa lain. Bangunan MONAS Indon juga ditiru daripada Washington Monument di Amerika.
Dasar maling memang bangsa maling. Semua mahu ditiru. Semua lagu inggeris dan melayu mahu di dangdut kan oleh orang indonesiaL. Saya pernah mendengar lagu Cindai Siti Nurhaliza versi dangdut nyanyian penyanyi populer indonesia maling ini. Malah banyak lagi lagu melayu dan inggeris. Tiru semua lagu di dunia ini lah dan kamu tidak perlu bersusah payah mencipta lagu. Dasar maling pemalas ...

Unknown said...

Ketahuilah sejarah bangsa...parameswara lari ke malaysia kerana tidak sanggup hidup susah...kami rakyat malaysia x pernah menghalang kamu untuk berkata-kata...tapi kata-kata orang indon ni seperti baru berusia 3 tahun.kalau orang pandai...berbicara cara demokrasi...banyak kegiatan jenayah dilakukan di malaysia dilakukan oleh orang indonesia..patutla dibunuh kalau mereka membunuh dan mencederakan orang bila merompak...kenapa wni sanggup datang ke malaysia secara haram.....kerana di indon sendiri banyak berlakunya korupsi...buat passport pakai duit berjuta-juta...sejarah mengatakan...ramai penduduk indonesia duduk di malaysia sebelum terjadinya perjanjian inggeris belanda tahun1819...siapa yang silap...kamu dijajah oleh bangsa yang tidak bertamadun...hanya membolot kekayaan indonesia...kami bukannya berbangga di jajah inggeris....tapi kami diajar untuk menjadi bangsa yang berlembut...kalu tidak...masakan singapura terbentuk kalau bukan keran malaysia.....fikirkan lah wahai rakyat indonesia.....saya berketurunan jawa dari solo dan sudah menjadi rakyat malaysia...jangan hanya kerana kelemahan negara kamu....malaysia di kutuk..apa guna istilah kita adalah serumpun.....fikir-fikirkan lah....

zam said...

saya orang malaysia...saya dari kecil (kira-kira tahun 1985) sudah kenal dengan orang indonesia yg datang ke kampung saya untuk kerja di ladang sawit. penerimaan kami kepada orang indonesia cukup baik.. ada kenduri semua di jemput. orang indonesia yang bekerja juga di jemput makan sama. bagaikan serumpun. sekarang pun masih sama. saya masih menganggap orang-orang indonesi sebagai saudara seagama. pertelingkahan mengenai lagu, budaya itu hanyalah peringkat2 atasan. biarlah mereka yang di atas selesaikannya. kita rakyat kedua-dua negara usah bertelingkah. merugikan agama. saya melihat orang bukan pada bangsa, negaranya tetapi pada budi pekertinya. usahlah kita berperang sama sendiri, yang suka kita berperang sesama islam hanyalah yang kafir. mereka bertepuk tangan jika kita bertelagah. kafir2 semua cuma menanti kita semua semasa islam bermusuh supaya memudahkan mereka menundukkan negara2 islam. teman2 semua perlu ingat, islam akan bangkit dari timur pada akhir zaman nanti, mungkin dari nusantara ini. sekarang kita perkukuhkan ekonomi kita supaya tidak di injak2 oleh bangsa2 kafir. tidak ada guna kita bertelagah. Hak lagu rasa sayange bagi saya tidak memberi makna apa2.. semua bebas nyanyikan. kita perjuangkan agama bukan perjuangkan lagu, kain batik yang bisa lenyap bila kiamat.

kalau ada silap, maafkan saya..

kemanan sesama islam perjuangan saya.

yang memukul pekerja2 indonesia di malaysia hanyalah segelintir, bukan mewakili semua rakyat malaysia.

salam buat teman2 di indonesia..

zak o said...

Buat sahabatku di Indonesia. tak payahlah kau buat perkara-perkara yang merugikan diri sendiri boikot tu merugikan diri sendiri. Lebih baik berusaha baiki diri sendiri.. tak payah buang masa dengan kerja-kerja tak memberi manfaat.Tak perlu nak jelous dengan kejayaan orang lain sebaliknya kita sendiri perlu berusaha keras.Cukup mudah salahkan orang tak betul. cermin diri sendiri jangan tengok kesilapan orang yang sedikit... maka diperbesarkan seolah-olah satu kesalahan besar. jangan pandang rendah pada orang lain kerana pada pandangan anda andalah yang paling kuat. hakikatnya tidak. Zaman sekarang sudah banyak berubah dan kita semua perlu berubah untuk kebaikan. Apa salahnya kita sama-sama berusaha baru kija boleh jadi kuat...semua orang bangga dengan negara masing-masing. semua orang sanggup mati demi negara masing-masing. Apa yang penting kita perlu kerjasama dengan semangat saudara sesama islam. bukan dengan bertengkar kerana tiada masalah didunia akan selasai dengan bertengkar. kalau kita berbincang saling memahami dan bekerja keras kita semua boleh berjaya.....sepatut itu menjadi matlamat semua orang

Ga Datuk-datuk'an,Ga taek-taek'an! said...

percuma kita koar-koar kalo pemerintah kita pengecut! serbu malaysia! jgn banyak mulut! harus cepat kita buktikan! bunuh datuk-datuk taek!

Unknown said...

malaysian sok pinter, sok kaya sebut kami pencari makan di tanah jiran (maksud malingshit) awak ndak lihat hutan di borneo banyak yang jarah, prampok orang-orang malaysia. lu banyak cakap maha, kami orang kutai ndik rela orang malysia masuk tanah kami di borneo. buat kebun kebun sawit....

MAN IN THE MIRROR said...

...Sad to see all this comment from both sides...don't you guys know???..kita semua warga SERUMPUN??!!..ISLAM??..sadly..everyone seems to enjoy playing with fire...talking about going for war..killing each other from the same kind..so proud...baik indonesia mahupun malaysia...semua mengaku dirinya INTELLIGENT,maju,pandai dan hebat hebat....don't you guys realise that because of this..the western especially the zionist is laughing??!!..laughing because we called ourself 'INTELLIGENT' and earger to go for war?...war doesn't solve anything my friend...memang 'JELAS'..bangsa kita 'MASIH MUDA'......

Hasni Dolmat said...

Insaflah anda semua. Sesama Islam pun mahu bergaduh dan mahu berbunuh-bunuhan. Ikut nafsu amarah anda sendiri yang rugi. Malaysia atau Indonesia ke duanya bumi Allah. Rakyat keduanya solat 5 waktu juga. Tergamak anda berbuat demikian?

aimnazri said...

Assalamualaikum, Mas.

Kito kan asale sak rumpun, nusantara. Embahku asale seko Jowo tengah.Pindah nang Malaysia sawurunge Malaysia merdeka. Ngolek rejeki lebih. Saiki aku putune wes dadi rakyat Malaysia tapi selalu balik jowo ngendangi embah ponaanku.

Masalahe, nyapo pekoro seng cilik koyo lagu terang bulan, tarian bali dan lain-lain ijek dadi gadoh. Saiki wes jaman global. pekoro cilik koyo kui nopo dadekke gedi. Piye wong Islam arep maju? Knopo ora pikirke perkoro seng penting?

Ojo fikir koyo bocah cilik. Jajale ndelok wong cino, tarian nogo/ kain sutero kabeh ono nang Malaysia. Tapi ora bising pon. Wong cino sibok ngolek rejeki, maju kabeh. Kito wong islam walau sedoro kok asik bertekak. Knopo kok koyo iki Mas?

Pikirlah Mas sawurunge ngomong. Ojo ngomong sak penake wae. Wong Malaysia karo Wong Indonesia okeh seng sedulur. Okeh seng embah-embahe nang jowo. Dicubit peha kanan, pehe kiri sakit jugak. Ora kabeh wong Malaysia benci wong Indonesia. Seng Islam nang kene ureppe yo sempurno. Nang kampung rame seng kawin wong Malaysia. Anak sedoro ku pun kawai wong Dumai. keponaanku pun kawin wong Jowo Barat.

Mas,
Ojo mikir seng ora-ora. Kito wong jowo adatte ora koyo kuie. Sopan-santunne dijogo. Bohosonya seng apik. Ora nyakiti wong lain. Kito sebongso, cuma ne negoro seng misahkan kito. Budayo kito podo. Agama kito podo. Nek seng lain pon pemimpin ne. Ojo di podok ke rakyat karo pemimpin nang Malaysia.

Mas,
Seng wes berlaku yo ben ke berlaku. Seng wurung berlaku yo dijogo-jogo. Kan apik nek maaf-maafan. Kebetulan tengah botho (hari Royo Aidulfitri).

Mas,
Aku nek terlebih ngomong yo njalok ngapuro. Tapi aku iklas arep ngomongi Mas, seng kito rakyat malaysia ora pernah membenci wong Indonesia.

Assalamualaikum, Mas.

Unknown said...

KUALA LUMPUR 26 Sept. – Di sebalik pelbagai isu dan kisah penderaan amah yang dibesar-besarkan oleh media Indonesia dan asing, nampaknya tidak sedikit pun membantutkan niat ribuan wanita republik itu untuk mencari rezeki di negara ini.

Buktinya, pada masa ini terdapat lebih 4,000 wanita Indonesia telah mendaftar dengan agensi-agensi pekerjaan negara mereka untuk mendapatkan peluang bekerja sebagai pembantu rumah di sini.

Alasan mereka mudah iaitu lebih selesa bekerja di sini kerana adat, budaya, bahasa, agama serta gaya hidup yang tidak jauh berbeza dengan di Indonesia.

Presiden Persatuan Agensi Pembantu Rumah Asing Malaysia (PAPA), Zulkepley Dahalan berkata, ia sekali gus membuktikan provokasi media republik itu yang mencemarkan imej negara ini tidak menghalang rakyatnya mencari rezeki di sini.

Beliau menegaskan, kesemua bakal pembantu rumah itu kini berada di pusat-pusat latihan di beberapa daerah di republik itu dan sudah bersedia untuk dibawa bekerja di Malaysia.

Kata beliau, yang menjadi penghalang sekarang adalah tindakan pembekuan sementara pembekalan amah Indonesia ke negara ini oleh pihak berkuasa republik itu.

“Kebanyakan mereka dari daerah pedalaman sangat memerlukan pekerjaan untuk menanggung keluarga,’’ katanya kepada Mingguan Malaysia di sini.

Ketika ini terdapat 300,000 pembantu rumah berdaftar di negara ini yang rata-ratanya datang dari daerah pedalaman Indonesia yang memiliki pendidikan tahap sederhana dan rendah.

Mereka yang berusia 18 hingga 40 tahun itu adalah antara kira-kira 1.2 juta pekerja Indonesia yang berdaftar di negara ini secara sah selain 800,000 warga republik itu yang bekerja secara haram.

Zulkepley menjelaskan, walaupun bakal amah tersebut mempunyai pilihan untuk bekerja di negara-negara Timur Tengah, Taiwan atau Hong Kong tetapi masih ramai yang berminat ke negara ini.

Maklumat itu diperolehinya hasil tinjauan selama seminggu di republik tersebut bagi mendapatkan gambaran sebenar pelbagai isu berkaitan pembantu rumah yang berbangkit antara Indonesia dan Malaysia.

“Walaupun tindakan pembekuan amah Indonesia itu bersifat sementara tetapi jika dibiarkan berlarutan boleh merugikan kedua-dua belah pihak.

“Wanita-wanita tersebut perlukan pekerjaan untuk menampung kehidupan manakala majikan negara ini pula memerlukan pekerja untuk membantu urusan rumah tangga mereka,’’ katanya.

Sehubungan itu, menurut Zulkepley, PAPA sangat berharap pembekuan sementara penghantaran pembantu rumah dapat diselesaikan segera demi kebaikan kedua-dua pihak.

Ujar beliau, keputusan itu juga menjejaskan pendapatan sebilangan besar agensi yang terlibat membawa masuk pembantu rumah ke Malaysia termasuk yang beroperasi di republik itu.

shazreena myeor said...

salam.

wahai warga indonesia,komen2 korang ni hanya memalukan diri sendiri je.cuba bandingkan komen2 org malaysia.semuanya fakta sedangkan korang hanya tau maki je.

korg nk hapuskan rakyat malaysia dgn cara hantar org2 yg ada aids utk rogol penduduk kt sini?ayat tu je dh tunjukkan betapa kejinya hati dan pemikiran korg.
memang dasar rakyat negara korg ke suka menyusahkan ni?

kalau betul korang benci sgt dgn negara kami ni,kutip balik rakyat2 korang yg merempat kt negara kami.yg mana dtg tanpa izin tu should be shot dead,just like what brunei has did.

ini x,hantar jugak.pegi la cari rezeki dkt negara korang yg "penuh kekayaan,xde budaya mencuri and sedang membangun tu"

lagi satu,nk boikot produk malaysia?tau x korang kalau korang boikot,malaysia tidak terjejas kerana tukaran matawang indonesia adalah SANGAT rendah?masalah akan timbul pada pihak korg sebab barangan import dari negara lain jauh lebih mahal.negara korang x mampu.

korang penah terfikir x,yg tulis n komen2 ni adalah golongan rakyat indonesia yg dikategorikan sbg orang kaya je.mampu beli laptop or komputer.and korang masuk universiti pun sebab mak bapak korang dh rasuahkan berjuta-juta rupiah.nk menuntut ilmu pun bg rasuah.mane keberkatan yg korg dpt?dan inilah hasilnya:golongan yang berfikiran sempit,hanya tau berkasar dan mengganas serta hanya menyusahkan.pernah x korg fikir yg dtg ke malaysia adalah rakyat korg yg miskin dan terdesak utk cari kerja sebab negara korang lansung xde peruntukkan bantuan?

x pernah kn?korang tau cari gaduh je,mane ade fikir benda2 mcm ni.

kalau korang nk tau,aku pelatih di hospital kuala lumpur.dan separuh drp pesakit aku adalah pendatang dari indonesia.kerajaan malaysia habiskan berjuta-juta ringgit utk sembuhkan penyakit pendatang indonesia,jadi kenapa hanya bangkitkan isu penderaan pembantu rumah yang haya 3-4 kes?sedangkan beribu-ribu pesakit indonesia dirawat di hospital setiap bulan?
kenapa xnk bangkitkan isu kerajaan malaysia membantu rakyat indonesia?

sebab korang rakyat yg ego!penuh korupsi.x mengenang budi.masa gempa bumi dan tsunami dulu,maalaysia adalah team perubatan yang pertama hulurkan bantuan.kalau malaysia x berikan bantuan,separuh daripada negara korang akan reput mati macam tu je.and separuh lagi akan mati sebab wabak.itupun xnk berterima kasih.still nk blame malaysia semata-mata utk hal yg remeh.nmpk yg negatif je,cuba la fikir positif.baru la maju.

kepada pelajar indonesia yg menuntut di malaysia:
kamu bencikan malaysia dan pandang rendah pada org melayu,golongan majoriti di malaysia.tp mengapa masih menuntut di malaysia?kenapa x menuntut di negara kamu sendiri?

LAIN KALI,NK BERCAKAP FIKIR DULU.
jgn malukan diri sendiri.ingat lah,satu jari ditunjuk pada org,lagi 4 jari ditujuk ke arah diri sendiri.

lepas ni kalo ada lagi yg nk keluarkan kenyataan2 bodoh,i suggest you to go and have a check whether you have brain inside you skull or not.

healtheworld said...

WAHAI SAUDARA KU MAHUPUN D MALAYSIA ATAUPUN INDONESIA..SESUNGGUHNYA KITA INI MANUSIA...NEGARA KITA BERJIRAN..JADI SALAHKAH INI...?KITA MAHUKAN DUNIA YANG AMAN DAH DAMAI...JIKA ANDA MENYATAKAN NASIB PERANTAU ANDA DI NEGARA INI DI SISIHKAN...LIHATLAH SENDIRI AKTIVITI MEREKA DI NEGARA KAMI..TIDAKLAH SEMUA NYA JAHAT...ADA YANG BAIK DAN DI PERCAYAI...TP ADA SEGELINTIRAN NYA YANG TERUK..SAMPAI ADA YANG MENDERA ANAK MAJIKAN..MEMBUNUH..MEROMPAKK...JADI APALAH SALAH NYA JIKA PIHAK KAMI MENGHUKUM YANG BERSALAH...MAHUKAH KAMU KITA DI JAJAH OLEH BANGSA VETO LAGI...?SAYA MERAYU...HENTIKAN INI....KASIHANILAH ANAK2 KITA...INGATLAH KITA PUNYAI GENERASI UNTUK MENYAMBUNG WASIAT KITA DI BUMI BERTUAH INI...bagi saya MALAYSIA DAN INDONESIA ADALAH DUA NEGARA SEMPURNAA...JADI MARILAH KITA BERSATU




DENGARLAH RAYUAN INI,
HEALTHEWORLD

aziz dawam said...

salam kpd warga indonesia..........

saya warga malaysia yg pernah study di indon - kota bandung.

saya amt terharu kerna masih ada warga indonesia yg terpelajar dan bijak memahami situasi politik dinia masa kini..

apapun semua warga bisa usul dan bantah apa saja...tetapi itu semua sekadar pendapat dan comment aja...

pelajari lah peristiwa negara2 timur tengah berbangsa arab yg tidak sehaluan dan bercakaran dalam semua hal... siapa yg untung.......... pasti yahudi zionis israel..... tidak hairan jika asean country sebagai second phase agenda zionis mengusai dunia melalui sengketa...yang tak pasti...hanya diperbesar dan dieksploitasi aja....akhir kata, wajar kita tidak sependapat tapi wajar kita sehaluan dalam erti keamanan dan makmur ekonomi sejagat demi martabatkan islam sebagai cara hidup...

roni dahlia said...

apalah asyik betengkar saja...kalau macam gini terus kita..ha..itu orang-orang kafir..apalagi israel..pastilah betepuk tangan...seharusnya kita saling bantu membantu..bukan macam ni...dulu malaysia dah kena bantu indonesia,tak ingat ke dulu banyak dokter,guru guru dari indonesia di kirim ke malaysia, supaya malaysia bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri, haaa...sekarang indonesia lagi ad kena masalah..sekarang apalah salah malaysia balik bantu indonesia...saya juga orang melayu, (melayu riau) tengok indonesia kata malaysia ap..kami tessinggung, sdikit banyak..kami ne juga orang melayu..teengok malaysia kate indonesia..kami juga tesinggung...ap tak tesinggung..! kami ne masuk wilayah indonesia...seharusnya kita saling menghormati..saling bantu membantu..lebihlah tu baik dari pada kita betengkar..

AJ said...

Asalamualaikum dan selamat sejahtera... pembetulan teori2 kamu .. Indonesia bermakna Tanah Hindu dari bahasa Latin dan Malaysia ialah Tanah Melayu juga bahasa Latin.. kita di nusantara.. dipengaruhi kuat budaya hindu selama ribuan tahun.. terutama semenanjung Malaysia dan juga Indonesia. Borneo pula lebih kepada kebudayaan dari China.

Lagi satu, jangan bilang (kami juga cakap bilang untuk berkata di sebelah Malaysia timur iaitu Borneo) orang dengan menghina.. kerna itu bukannya sesuatu yang baik dan perlambangan rendah iman serta akal seseorang itu.

Untuk pengetahuan semua kutuk depan atau belakang sama-sama mempunyai dosa tetapi lebih besar dosanya kutuk belakang. Ini kerana adalah berdosa jika kutukan itu memalukan dan menjatuhkan maruah yang dikutuk dan pengutuk mesti meminta maaf kepada yang dikutuk kerana ia termasuk dalam kategori menyakiti hati orang lain.

Kalau nak kutuk sebab mahu nasihat atau mahu anda jadi lebih baik, sepatutnya mereka cakap secara elok dan baik, contohnya cakap (1 on 1) dan guna bahasa yang elok, atau apa-apa cara yang anda rasa boleh terima. Ia masih dikira mengumpat jika perkara itu menjatuhkan maruah dan membuatkan anda berasa malu. Namun ia dibolehkan sekiranya rakan anda berniat nak memperbetulkan anda dengan membincangkan tabiat anda itu dan bagaimana nak menasihati anda agar berubah.

AJ said...

Walau bagaimanapun kalau anda jenis yang tak kisah kalau orang kutuk depan-depan (ie tak terasa pon ko kutuk aku ni) maka ia adalah dibolehkan. Tapi yang mengutuk kenalah agak-agak dan berpada-pada dan paling penting jaga batasan-batasan berbahasa (takkan lah jenis yang tidak kisah bermakna tidak kisah langsung) Ini pula kalau kutuk belakang, Itu dah termasuk dalam kategori mengumpat. Dosanya adalah lebih besar daripada kutuk depan-depan.

Secara definisinya mengumpat ialah perbuatan memburuk-burukkan, mengata, menjatuhkan maruah orang lain tanpa orang itu mengetahuinya. Jadi apa-apa yang memburukkan atau menjatuhkan maruah si mangsa akan menyebabkan ia jadi berdosa. Walau bagaimanapun, mengumpat dibolehkan dalam keadaan tertentu.

1. Pemimpin yang zalim (contohnya: Firaun, Bush, Rasputin, Kim Jong Ill dll)

2. Sebagai pengajaran dan peringatan (contohnya: Kisah-kisah teladan, jangan dekati rakan itu sebab dia pernah pukul orang/minum arak/bersosial dll)

3. Untuk "Describe Appearance" (mentafsir penampilan) seseorang kepada orang yang tak mengenalinya (contohnya: si A tu pendek dan gemuk orangnya – itu pon tidak boleh melampau)

4. Saksi (contohnya: Dalam mahkamah kena ceritakan kejahatan dan apa-apa yang berkaitan pasal tertuduh)

5. Untuk membetulkan sesuatu atau mengelakkan sesuatu menjadi lebih buruk (cthnya membincangkan perihal ulama'2 palsu, orang yang mempunyai akidah terpesong, ajaran sesat untuk kebaikan islam...)

Mari ambil pedoman dan nasihat dari ayat ini

"Wahai orang yang beriman! Janganlah sesuatu puak (daripada kaum lelaki) mencemuh dan merendah-rendahkan puak lelaki yang lain, (kerana) harus puak yang dicemuhkan itu lebih baik daripada mereka; dan janganlah pula sesuatu puak daripada kaum perempuan, mencemuh dan merendah-rendahkan puak perempuan yang lain, (kerana) harus puak yang dicemuhkan itu lebih baik daripada mereka; dan janganlah setengah daripada kamu menyatakan keaiban setengahnya yang lain; dan jangan pula kamu panggil-memanggil antara satu dengan yang lain dengan gelaran yang buruk. Larangan-larangan yang tersebut menyebabkan orang yang melakukannya menjadi fasik, maka amatlah buruknya sebutan nama fasik (kepada seseorang) sesudah ia beriman. Dan (ingatlah), sesiapa yang tidak bertaubat daripada perbuatan fasiknya itu maka merekalah orang yang zalim. "

(Surah al-Hujurat ayat 11)

AJ said...

"Wahai orang yang beriman! Jauhilah kebanyakan daripada sangkaan (supaya kamu tidak menyangka sangkaan yang dilarang) kerana sesungguhnya sebahagian daripada sangkaan itu adalah dosa dan janganlah kamu mengintip atau mencari-cari kesalahan dan keaiban orang; dan janganlah setengah kamu mengumpat setengahnya yang lain. Adakah seseorang daripada kamu suka makan daging saudaranya yang telah mati ? (Jika demikian keadaan mengumpat) maka sudah tentu kamu jijik kepadanya. (Oleh itu, patuhilah larangan-larangan yang tersebut) dan bertakwalah kamu kepada Allah; sesungguhnya Allah Penerima Taubat, lagi Maha Mengasihani. "

(Surah al-Hujurat ayat 12).

RASULULLAH SAW bersabda yang maksudnya: "Sesiapa yang menolak kata-kata buruk terhadap kehormatan diri saudaranya, nescaya Allah menolak api neraka daripada mengenainya pada hari kiamat."

(Hadis riwayat Ahmad dan Tirmizi)

Melakukan perbuatan seperti memperli, memperolok-olok, mengejek, menghina, memperleceh, memperlekeh kemampuan orang lain, memanggil orang lain dengan gelaran yang tidak baik, memalukan orang, menyatakan kekurangan orang secara terang-terangan kepada orang lain dan sebagainya adalah perbuatan yang sangat dilarang oleh Allah.

Sesiapa yang mencaci orang lain dengan perkataan-perkataan yang buruk seumpama dia mencaci dirinya sendiri. Sebaik-baiknya sebagai umat Islam kita hendaklah hidup saling hormat-menghormati, bantu-membantu dan tolong-menolong tanpa mengira agama dan keturunan orang yang ingin dibantu.

Justeru, apabila mendengar celaan, kita sepatutnya bertindak menyembunyikan keburukan itu sekalipun seseorang yang dicela memang melakukan dosa yang mengaibkan kerana kemungkinan orang itu sudah bertaubat dan taubatnya diterima oleh Allah. Sesungguhnya sesiapa yang berbuat demikian ganjarannya adalah amat besar di akhirat kelak.