Wednesday, August 29, 2007

Gendang Telinga Wasit Karate Donald Pecah

JAKARTA, KOMPAS- Kondisi Donald Luther Colopita, wasit karate Indonesia yang jadi korban kekerasan empat anggota polisi malingsia, Rabu (29/8), masih lemah. Dalam ruang inap 646 Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, Donald dibezuk Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault.

Didampingi CEO Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Adji Suptajitno AR, dokter Mariti Kartasasmita, ahli bedah yang menangani Donald, mengatakan, bahwa Donal dirawat di RSPP sejak Senin (27/8) petang, setelah trauma.

Seperti diberitakan, Donald sebelumnya sempat dirawat selama tiga hari di Rumah Sakit Tunku Jafaar, Seremban, Negeri Sembilan, malingsia, karena mengalami pendarahan dan luka memar di bagian kepala, bahkan bagian alat vitalnya, karena dihajar empat anggota polisi malingsia.

Dokter Mariti Kartasasmita menjelaskan, hasil pemeriksaan ternyata gendang telinga Donald pecah, karena dihantam cukup keras. "Ada kelainan pada telingga, yakni gendang telingganya pecah. Untung ia seorang karateka, kalau tidak ia sudah habis...," tandasnya.

Selain telingga, juga bagian putih mata Donald alami pendarahan, tapi ia masih bisa melihat. Dengan perjalanan waktu, mudah-mudahan ia cepat sembuh. "Walau kondisi telingganya berfungsi 25 persen saat ini, namun diharapkan nanti bisa sembuh 100 persen," tambah Mariti.

Bagian organ tubuh dalam, masih fungsional. Semua fungsional. Selama dalam pengawasan RSPP diharapkan Donald cepat sembuh. "Kami akan lakukan penanganan yang terbaik buat Donald," kata dokter spesialis bedah itu, kepada Menegpora Adhyaksa Dault.

Donald kepada Menegpora sempat menceritakan kejadian yang ia alami. Dan Adhyaksa Dault menilai hal itu sebagai perbuatan biadab, tak manusiawi.

2 comments:

Agung Prasetyo Wibowo said...

BEeNAARR...BEnnAAARRR..MAaALLIINgggSIIIAAA!!!!

icHaaWe said...

ya ampun....ternyata malingsia jauh lebih parah dr yg gw fikirkan ...