JAKARTA, KOMPAS - Indonesia mundur dari Kejuaraan Karate Asia, menyusul perlakuan yang dinilai sangat keterlaluan terhadap wasit karate Indonesia Donald Luther Colopita oleh kepolisian malingsia. Donald mengalami cedera dan kini dirawat intensif di Rumah Sakit Tunku Jafaar, Saremban, Negeri Sembilan, malingsia.
Ketua Umum PB Forki Luhut Pandjaitan, yang dihubungi ketika mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (25/8) petang menegaskan, pengunduran diri ini sebagai sikap protes keras atas perlakuan polisi malingsia. "Kepala wasit kita, Donald Luther Colopita, dipukuli dengan alasan yang tak jelas, seperti menggebuki binatang saja," ujarnya.
Kondisi Donald kini sangat memprihatinkan. Luhut yang membezuknya ke rumah sakit melihat seluruh bagian muka Donald mengalami bengkak-bengkak, bahkan bagian alat vitalnya juga mengalami pembengkakan.
Insiden bermula ketika Donald dan wasit lainnya usai mengikuti technical meeting, Kamis malam hingga Jumat (24/8) dinihari. Karena pagi sekali, taksi tak ada. Lalu, Donald memilih jalan kaki ke hotel yang berjarak sekitar 1 km. Dalam perjalanan, tiba-tiba Donald didatangi polisi setempat yang langsung menghajarnya.
Menurut Luhut, pihaknya tidak bisa menerima perlakuan ini. Memperlakukan Donald seperti binatang. Ini sangat menjijikkan. Kejadian ini sangat memalukan. Seharusnya, selaku tuan rumah malingsia harus memberikan jaminan keamanan kepada setiap delegasi peserta yang ikut berpartisipasi.
"Kasusnya sudah dilaporkan ke kepolisian setempat. Atas kejadian ini, Indonesia tidak saja menarik diri dari Kejuaraan Karate yang diikuti 32 negara ini, tetapi juga akan membawa permasalahan ini ke Federasi Karatedo Dunia (WKF)," papar Luhut.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
Setuju banget
sekarang presiden kita lemah sih
g kaya' pak harto
kita di ganggu dikit udah bantai aja yg ganggu kita
jgn di jadikan alasan kalo kita tuh negara damai trus budaya kita di curi ma negara lain n kita g punya apa-apa lagi
aku ndukung banget kalo Indonesia perang sama Malingsia
kalo bisa bunuh aja PM nya
ato kasih aja bom nuklir
biar mampus semua......
Hidup Indonesia......
Malingsia cape' dech....
timpuk aja pake tai kebo,jangan pake bom nuklir selain harganya mahal kita ngak punya,kalo tai kebo khan buaanyak....
dan kalau masalah perang kita harus pikir panjang dulu,perang itu bukan penyelesaian semua masalah nambah masalah dah pasti
yang harus dilakukan pemerintah mencari dukungan sebanyak-banyaknya dari negara-negara sahabat agar mereka respek dengan negara kita,jangan sampai nanti seperti sipadan n ligitan hilang karena mahkamah internasional mendukung malingsia
apa salahnya kalau kita mencari dukungan sebelum terlambat,kalau perlu kita minta dukungan amerika mumpung yg jadi presidennya pernah tinggal di indonesia
zaman sekarang kita harus lebih mengunakan otak daripada otot dan omdo doang,ngak usah munafik kita sebenernya lemah dalam segi persenjataan,ekonomi,karena krisis yg ngak pernah mau minggat dari negara ini(gua juga heran sich kenapa nih krisis kok betah banget tinggal di indonesia)
stttt jangan disebar yaaa,kalo bisa nich, kita adu domba aja tuh negara adidaya sama malingsia,ntar biar kita tontonin sambil makan snak n ketawa-ketiwi,waduh jadi jahat nich,tapi jahat untuk keutuhan wilayah dan negara kita kayanya diizinkan dech....uee..eheheheheh
Post a Comment